Semua hasil karya yang dimuat di situs ini baik berupa teks, gambar dan suara serta segala bentuk grafis (selain yang berkode IST) menjadi hak cipta Watikam Crew
AKSI TEROR OLEH APARAT KEAMANAN INDONESIA DI WAMENA, PAPUA BARAT
Activis Independence
Papua Barat melaporkan dari Wamena bahwa Aparat Keamanan Indonesia telah
dan sedang melakukan terror yang berlebihan di lingkungan masyarakat
Asli Papua di Wilayah Pegunungan Tengah Papua, dimana menggunakan Panser
dan semua jenis peralatan perang.
Teror ini dilakukan
dengan cara pawai keliling kota Wamena dengan menggunakan perlatan
perang, layaknya di medan perang. Hal ini telah dan sedang dilakukan di
beberapa kota di Pegunungan Tengah Papua, yang antara lain Lanny Jaya,
Tolikara, Puncak Papua, Yalimo, Yahukimo, Ndugama, dan Wamena kota
sendiri.
Dengan aksi teror ini,
Aparat Keamanan Indonesia juga telah dan sedang melakukan penangkapan
sewenang-wenang terhadap masyarakat asli Papua di pegunungan Tengah
Papua. Penangkapan ini diluar prosedur Hukum, tanpa mengikuti
aturan-aturan hukum sebagaimana lasimnya.
Dalam aksi ini, Aparat
Keamanan Indonesia telah menangkap 30 orang masyarakat sipil di Bolakme
dan sampai saat yang kami menulis laporan ini masih di tahan tanpa
alasan katanya dalam article yang telah dikirim kepada Admin
KOMNAS-TPNPB.NET pada Senin 20 October 2014.
Dilaporkan juga bahwa
Aparat Keamanan Indonesia melakukan patroli dari pagi hingga malam atau
24 jam setiap hari, yang mengakibatkan masyarakat Asli Papua di
Pegunungan Tengah Papua tidak bebas dalam melakukan activitas
sehari-hari.
Faktanya boleh lihat
dalam gambar yang Activis Independence kirim ke Admin KOMNAS-TPNB
terlampir. Photos itu membuktikan bahwa Aprat Keamanan indonesia telah
dan sedang melakukan teror yang berlebihan di Masyakarat Asli Papua di
Pegunungan Tengah Papua Barat. Dilaporkan langsung dari Wamena, oleh
Activis Independence Papua Barat (SB).
Lampiran Photos Teror Aparat Keamanan Indonesia terhadap Orang Asli Papua di Pegunungan Tengah Papua Barat (Appendix Photos of Indonesian Security Forces Terror of the Papua native to the Central Highlands of West Papua)
Publishing by Admin Komnas-TPNPB 2013